Kemarin kau putuskan mengakhiri kisah ini

Tak urung ku fikirkan

Apa salahku padamu

Dan ku tak mengerti

Dengan alasan yang kau beri

Karna mereka yang tak merestui

Pernah ku coba kan ku minta kepastianmu

Namun ku takut

Kau menganggap ku mengemis cintamu

Perasaanku yang terlanjur sudah

Tersimpan dalam hatiku

Tak begitu saja

Dapat terhapuskan

Meski kau dengan mudahnya

Dapat pengganti diriku

Bisakah kau menghargai

Sedikit perasaanku

Tak terhitung hari

Kau tak sendiri lagi

Sebagai seorang wanita

Yang pernah mencintaimu

Harusnya kau tau

Betapa hancurnya hatiku

Bila ku teruskan

Pastinya kau tetap bertahan

Takkan merubah keyakinan

Hati dan cintamu

SAHABAT

Q tau

Q hanya orang yang kesekian dari banyak orang

Yang menyayangimu

Tapi Q ingin 

Menjadi orang pertama 

Yang ada di sampingmu

Saat kau berduka dan kehilangan arah

SAHABAT.......

Jika waktu Q tak banyak untukmu

Q ingin di setiap detak jantung Q 

Terdengar olehmu

Pertanda Q masih ada untukmu

SAHABAT.......

Jika lidah Q pernah menjadi penyayat hatimu

Q hanya ingin minta maaf

Dan senyum manis darimu untuk Q

Sampai nanti, 

Sampai Q tertidur lelap di bawah timbunan tanah

Saat Kau Membuka Pintu Hatimu

Mungkin Aku Telah Jauh

Meninggalkan Dirimu 

Dan Kenanganku

Rasa Kecewa Ku Padamu

Memang Kau Yang Terindah

Yang Pernah Tercipta

Namun Bukannya Kau Harus

Sia-Siakan Aku

Dengan Segala Tingkahmu

Rasa Kecewa Ku Padamu

Biarkanlah Aku

Mengembara Jauh

Menghapus Luka Kecewa

Karna Cintamu

Jangan Kau Sesali

Kenyataan Ini

Karna Ku Bahagia

Lepas Dari Jeratmu

Lihat Aku Disini

Kau Lukai Hati Dan Perasaan ini

Tapi Entah Mengapa

Aku Bisa Memberikan Maaf Padamu

Mungkin Karna Cinta

Kepadamu Tulus Dari Dasar Hatiku

Mungkin Karna Aku

Berharap Kau Dapat Mengerti Cintaku

Lihat Aku Disini

Ku Bertahan Walau Kau Slalu Menyakiti

Hingga Air Mataku

Tak Dapat Menetes Habis Terurai

Meski Kau Terus Sakiti Aku

Cinta Ini Akan Slalu Memaafkan

Dan Aku Percaya Nanti 

Engkau Mengerti 

Bila Cintaku Takkan Mati

Dia Milik Sahabatku

Kau tikam hatiku

Di saat ku bahagia

Mengenal dia pujaan hatiku tercinta

Kau ingin pertemukan hatiku dan hatinya

Tapi ternyata kau sendiri mengharap cintanya

Ku relakan dia

Wahai sahabatku

Bila engkau sungguh mencintainya

Tolong jaga dia

Wahai sahabatku

Jangan sampai hatinya terluka

Seperti hatiku

Tetap tersenyum walau hatiku terluka

Menjadi bijaksana dalam pengorbanan cinta

Tenang sahabatku aku takkan membunuhmu

Bisikan hatiku mencoba tuk memaafkanmu

Mentari kan hadir menyambut pagi
Sebuah cahaya terang menemaniku
Ku buka mataku dari seribu mimpi indahku
Mengingatmu dan mulai indah hariku
Setiap harumnya bunga mawar yang indah
Ketika itu ku lukiskan bayang wajahmu
Berikan aku kebahagiaan dari dirimu
Yang aku inginkan harapan itu hanya dirimu
Selang waktu kehidupanku
Dalam sela2 kasih memoriku
Bersamamu aku dapatkan kebahagiaanku
Tanpa bicara hati ini hanya diam
Dalam terang cahaya hidupku
Terlukiskan atas bukti cintaku padamu................

Bintang Hatiku

Mengertilah aku mungkin kini tlah berubah

Menjadi seperti yang kau inginkan

 

 Karna ku tau kau mengharapkan

Kesetiaan yang sekian lama terabaikan

Diriku tlah membuatmu kecewa

Dan kau pun terluka

Maafkanlah aku

Semua salahku

Telah menduakan cintamu

Kini ku sadari

Kau sungguh berarti

Di setiap langkahku

Karna kau bintang hatiku
Mengertilah keadaan ini sewajarnya
Tak harus buat kita terpisah
Dan menjadi lembaran kenangan

Seharusnya ku awali semua ini dengan menyerahkan hatiku

Tuk menebus sebuah kesalahan